Pada hari Senin, pasangan mata uang GBP/USD juga diperdagangkan lebih tinggi, yang tidak banyak diperkirakan. Namun, dalam artikel tentang EUR/USD, kami sudah menguraikan pandangan kami mengapa baik euro maupun pound mungkin akan melanjutkan tren naik global mereka selama liburan Tahun Baru. Sebagai pengingat, setiap penurunan pada salah satu pasangan mata uang adalah koreksi yang melekat. Koreksi ini sudah berlangsung selama 6 bulan dan telah diperpanjang. Oleh karena itu, bahkan jika euro dan pound naik tanpa dukungan berita apa pun, itu tetap akan logis dan diperkirakan.
Pada hari Senin, satu-satunya laporan yang diterbitkan di Inggris untuk minggu ini tidak menarik minat pasar. Pada prinsipnya, kami telah memperingatkan bahwa mengharapkan pergerakan kuat dari laporan GDP setelah minggu yang penuh dengan peristiwa yang diabaikan itu terlalu percaya diri. Jadi, jelas bahwa laporan PDB bukan alasan di balik kenaikan pound dan euro. Bagaimanapun, estimasi ketiga sepenuhnya sesuai dengan prediksi, jadi tidak ada yang perlu direspon. Ekonomi Inggris terus tumbuh lemah seperti sebelumnya.
Namun, pada time frame harian, harga menghabiskan sekitar tujuh hari tepat di atas garis Senkou Span B, tetapi kemarin membuat upaya lain untuk bangkit kembali dan melanjutkan tren naik global. Ingat bahwa breakout ke atas garis Senkou Span B, terutama pada time frame harian, adalah sinyal yang sangat kuat dari perubahan tren. Oleh karena itu, sebelumnya kami mengantisipasi pertumbuhan hanya dari pound Inggris, dan sekarang kami bahkan lebih yakin. Dari sudut pandang kami, tidak masalah bahwa tahun depan Federal Reserve akan memangkas suku bunga utama bersama dengan Bank of England. Dolar hanya kehabisan cadangan keberuntungannya. Akhir September dan sepanjang Oktober melihat dolar naik tanpa alasan nyata. Ingat bahwa pada pertengahan September, Fed melanjutkan siklus pelonggaran kebijakan moneternya, dan pada 1 Oktober, "shutdown" dimulai di Amerika, dengan pengumuman tarif baru oleh Donald Trump.
Jadi, dolar naik tanpa sebab, sementara pound jatuh tanpa alasan yang cukup. Oleh karena itu, pasangan GBP/USD mungkin naik bahkan tanpa dukungan dari latar belakang makroekonomi dan fundamental lokal. Seperti sebelumnya, kami memperkirakan pasangan ini berputar di sekitar puncak tahun ini, yaitu sekitar level 1,3800. Dan pergerakan naik ini tidak akan berakhir, karena tren naik global tetap ada dan kebijakan Donald Trump tetap tidak berubah: "lakukan segalanya untuk membuat dolar lebih murah."
Minggu ini, hanya ada satu acara menarik hari ini; pasar dapat bereaksi terhadapnya, setelah itu perayaan Natal skala penuh akan dimulai. Ini tidak berarti bahwa pasar akan ditutup. Ini berarti bahwa volume trading akan turun ke minimum. Namun, dalam "pasar tipis", ini sebenarnya dapat menguntungkan tren saat ini, yang sudah lama perlu dilanjutkan.
Rata-rata volatilitas pasangan GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir sebesar 93 pip. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini dianggap "rata-rata". Pada hari Selasa, 23 Desember, kami mengantisipasi pergerakan dalam rentang yang dibatasi oleh level 1,3363 dan 1,3549. Channel atas regresi linier mengarah ke bawah, tetapi hanya karena koreksi teknikal pada time frame yang lebih panjang. Indikator CCI telah enam kali memasuki area oversold selama beberapa bulan terakhir dan telah membentuk banyak divergensi "bullish", terus-menerus memperingatkan kelanjutan tren naik. Minggu lalu, indikator ini membentuk divergensi bullish lainnya, menandakan kelanjutan pertumbuhan.
Level support terdekat:
S1 – 1,3428
S2 – 1,3367
S3 – 1,3306
Level resistance terdekat:
R1 – 1,3489
R2 – 1,3550
Rekomendasi Trading:
Pasangan mata uang GBP/USD berusaha melanjutkan tren naiknya dari tahun 2025, dan prospek jangka panjangnya tetap tidak berubah. Kebijakan Donald Trump akan terus menekan dolar, jadi kami tidak mmeperkirakan mata uang AS untuk tumbuh. Dengan demikian, posisi long dengan target di 1,3489 dan 1,3550 tetap relevan untuk masa depan dekat ketika harga berada di atas moving average. Jika harga berada di bawah garis moving average, kita dapat mempertimbangkan posisi short kecil dengan target di 1,3306 dan 1,3245 berdasarkan alasan teknikal. Dari waktu ke waktu, mata uang AS menunjukkan koreksi (dalam skala global), tetapi untuk memperkuat tren, diperlukan tanda-tanda akhir dari perang dagang atau faktor global positif lainnya.
Penjelasan untuk Ilustrasi:
Channel regresi linier membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya menuju ke arah yang sama, maka tren tersebut kuat;
Garis moving average (pengaturan 20,0, diperhalus) menentukan tren jangka pendek dan arah trading;
Level Murray – level target untuk pergerakan dan koreksi;
Level volatilitas (garis merah) – kemungkinan channel harga tempat pasangan ini akan menghabiskan hari berikutnya berdasarkan volatilitas saat ini;
Indikator CCI – masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menunjukkan bahwa tren akan segera berbalik ke arah yang berlawanan.
