Analisis Trading dan Tips Trading untuk Mata Uang Euro

Uji harga pada 1.1645 terjadi pada saat indikator MACD mulai bergerak naik dari tanda nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk membeli euro. Akibatnya, pasangan ini naik lebih dari 60 pips.

Sehari sebelumnya, Komite Pasar Terbuka Federal memberikan suara, dengan mayoritas (9 banding 3), untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,25%, menetapkan kisaran target 3,5%-3,75%. Tindakan ini mengakibatkan pelemahan dolar AS dan penguatan euro. Para pendukung pelonggaran kebijakan moneter menekankan perlunya merangsang ekonomi di tengah perlambatan pertumbuhan pasar tenaga kerja. Namun, dampak jangka panjang dari keputusan ini masih belum jelas. Banyak ahli memiliki pandangan berbeda tentang efektivitas pemotongan suku bunga dalam merangsang ekonomi dan potensi risiko yang ditimbulkannya. Secara khusus, ada keraguan bahwa pemotongan suku bunga yang sederhana dan peluncuran program pembelian obligasi akan berdampak signifikan pada pasar tenaga kerja atau aktivitas investasi dan konsumen. Sementara itu, beberapa ahli percaya ini akan membantu menghindari penurunan ekonomi dan mendukung pertumbuhan di tengah ketidakstabilan global.

Terkait data hari ini, kemungkinan tidak akan berdampak signifikan pada arah euro. Laporan pengangguran yang akan datang di Italia tidak diharapkan secara substansial mempengaruhi sentimen pasar. Jika tingkat pengangguran melebihi perkiraan, hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan ekonomi dan, akibatnya, melemahkan euro. Di sisi lain, data positif dapat memperkuat posisi mata uang Eropa.

Terkait strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan pelaksanaan Skenario 1 dan 2.

Skenario Pembelian

Skenario 1: Hari ini, saya berencana membeli euro pada harga sekitar 1.1697 (garis hijau pada grafik), dengan target harga 1.1727. Pada 1.1727, saya berniat keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30-35 pips dari titik masuk. Pertumbuhan euro hanya dapat diharapkan setelah data yang baik. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai bergerak naik darinya.

Skenario 2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1.1681 sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan dapat diharapkan ke level berlawanan 1.1697 dan 1.1727.

Skenario Penjualan

Skenario 1: Saya berencana menjual euro setelah mencapai 1.1681 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1.1655, di mana saya berniat keluar dari pasar dan segera membeli kembali ke arah sebaliknya (dengan tujuan pergerakan 20-25 pips ke arah sebaliknya dari level ini). Tekanan pada pasangan akan kembali dengan data yang lemah. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai bergerak turun darinya.

Skenario 2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada 1.1697 sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diharapkan ke level berlawanan 1.1681 dan 1.1655.

Gambaran Umum Grafik

• Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
• Garis warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
• Garis warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.

Tips Penting untuk Trader Forex Pemula

• Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
• Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.