Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan tajam. Bitcoin kehilangan sekitar 3,5% hanya dalam trading pagi, sementara Ethereum turun lebih dari 10%, kemudian sedikit pulih.

Panik melanda pasar cryptocurrency segera setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap fasilitas nuklir Iran. Investor, yang sudah terbiasa dengan volatilitas aset digital, kali ini dihadapkan pada tingkat ketakutan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Harga anjlok dalam hitungan jam, menghapus miliaran dolar dalam investasi. Alasan di balik reaksi tajam ini jelas: ketidakpastian geopolitik dan ancaman perang skala penuh di Timur Tengah. Investor bergegas meninggalkan aset yang lebih berisiko, lebih memilih emas, dolar AS, dan tempat berlindung aman tradisional lainnya. Dalam kondisi ini, cryptocurrency — meskipun bersifat terdesentralisasi — terbukti sangat rentan. Yang tersisa hanyalah berharap konflik tidak meningkat menjadi perang besar-besaran dan situasi dapat stabil.

Di sisi yang lebih positif, 116 perusahaan publik kini memegang BTC di neraca mereka, naik dari 312.000 koin setahun lalu menjadi hampir 810.000. Michael Saylor's Strategy adalah pemain terbesar di bidang ini.

Tren ini menyoroti pengakuan yang semakin meningkat terhadap Bitcoin bukan hanya sebagai aset spekulatif tetapi juga sebagai alat pelestarian modal potensial di tengah lingkungan makroekonomi yang bergejolak. Perusahaan yang mendiversifikasi kepemilikan mereka dengan memasukkan BTC di neraca mereka menunjukkan kepercayaan pada nilai jangka panjang dan ketahanan cryptocurrency. Meningkatnya jumlah perusahaan yang berinvestasi dalam Bitcoin juga mencerminkan pergeseran dalam cara aset digital dipandang di dunia bisnis. Jika sebelumnya crypto terutama diasosiasikan dengan investor ritel dan penggemar teknologi, kini semakin dipandang sebagai kelas aset yang sah dan layak mendapat perhatian institusional.

Kehadiran BTC yang semakin besar di neraca perusahaan memiliki dampak positif secara umum pada pasar cryptocurrency. Setelah konflik militer di Timur Tengah mereda, permintaan di ruang crypto diperkirakan akan pulih — menjadikan level harga saat ini berpotensi menarik bagi pembeli. Dalam jangka panjang, adopsi Bitcoin yang lebih luas oleh perusahaan publik dapat menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan pasar cryptocurrency. Ini juga dapat berkontribusi pada penerimaan BTC yang lebih luas sebagai metode pembayaran dan pengembangan lebih lanjut dari infrastruktur aset digital.

Rekomendasi Trading:

Bitcoin (BTC): Pembeli saat ini menargetkan untuk kembali ke level $104,400, yang membuka jalan langsung ke $105,100 — dari sana, hanya langkah pendek menuju $105,700. Target utama adalah level tertinggi sekitar $106,200, di mana penembusan di atasnya akan mengonfirmasi penguatan pasar bullish. Jika terjadi penurunan, pembeli diperkirakan akan muncul di sekitar $103,500. Penurunan di bawah level ini dapat dengan cepat mendorong BTC turun menuju $102,900. Target penurunan terjauh adalah level $102,100.

Ethereum (ETH): Konsolidasi yang kuat di atas level $2524 membuka jalan langsung menuju $2555. Target kenaikan utama adalah level tertinggi sekitar $2592 — penembusan di atasnya akan menandakan kembalinya minat pembeli. Jika Ethereum menurun, pembeli diharapkan muncul di sekitar $2479. Penurunan di bawah level ini dapat dengan cepat menyeret ETH turun ke $2448. Target penurunan terjauh adalah level $2414.

Pada Grafik:

• Garis merah mewakili level support dan resistance di mana perlambatan harga atau momentum naik diharapkan terjadi;
• Garis hijau adalah rata-rata bergerak 50 hari;
• Garis biru adalah rata-rata bergerak 100 hari;
• Garis hijau muda adalah rata-rata bergerak 200 hari.

Persilangan atau pengujian dari rata-rata bergerak ini biasanya akan menghentikan aksi harga atau memicu momentum.